Minggu, 26 Juni 2016

Pon-Pes Al-I'tishom Choblonk

Biografi Pon-Pes Al-I’tishom
Pondok pesantren  merupakan satu-satunya pola pendidikan yang memiliki prinsip-prinsip keagamaan, unik, dan khas Nusantara, sebab agama bukan sekedar ilmu pengetahuan yang bisa didapat dengan cara instan. Belajar agama membutuhkan keyakinan yang kuat, riyadloh,  kebersihan hati, dan tatakrama yang luhur.
Alhamdulillah wa syukru ‘ala ni’amillah, pondok  pesanten Al-I’tishom  meski masih tegolong muda usianya, namun telah mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan, bukan  hanya  jumlah santri yang semakin bertambah namun juga kualitas keilmuan santri sedikit banyak sudah menampakkan hasil yang cukup  memberikan  harapan.
Hal ini tidak  lepas dari system pengajian di pondok pesanrten Al-I’tishom yang mengkombinasikan sistem salaf (sorogan) dan system pentahapan (klasikal).
Disamping itu materi pelajaran selalu menggunakan kitab-kitab Mu’tabaroh ‘ala thoIqoti ahli sunnah wal jama’ah yang insya Allah silsilah sanadnya  bisa  dipertanggungjawabkan.

Untuk pembukaan pendaftaran dibuka setiap tanggal 15 Syawal.

Ø Awal mula di dirikannya Pon-Pes Al-I’tishom  
                  Pesantren ini didirikan pada tanggal 01 Syawwal 1421 H. Pesantren ini di dirikan bertepatan dengan berdirinya toko Kitab dan Buku Pustaka Al-I’tishom, yang sekarang ini toko tersebut maju pesat, bahkan toko tersebut sudah menjadi Agenci Darul Kutub dan Darul Fikr, pasti kalian taukan bagaimana bagusnya kedua percetakan ini, meskipun ada yang lebih bagus yaitu Darul Minhaj, akan tetapi Kitab-kitab hasil percetakan Darul Minhaj itu sangat lah mahal, dan menurut saya, santri yang elit lah yang dapat membelinya, “ingat saya tidak mengatakan bahwa kita tidak bisa membelinya ya Heeee…….Ok Lanjut, toko Kitab ini juga menyediakan berbagai buku-buku Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja), dan buku-buku Tanya jawab hasil Bahtsul Masail berbagai Pondok di Tanah Jawa ini, terutama hasil Pon-Pes Lirboyo Kediri, Toko kitab ini juga menyediakan Kitab-kitab konten Porer.
                                     POTO SEBAGIAN ISI PUSTAKA Al-I’TISHOM
Toko kitab ini ialah salah satu bisnis pondok yang di kelola oleh salah satu masyayikh di Pon-Pes Al-I’TISHOM, tujuan utamanya ialah memberikan pasilitas pada santri agar santri mempunyai wawasan yang luas hasil dari di bebaskannya membaca-baca di tempat, selain itu toko kitab ini sangatlah membantu pada santri yang kurang mampu, karena santri tersebut, itu di angkat menjadi pengurus toko kitab ini dan perbulannya juga di gaji. jika kita ingin memesan kitab atau buku di toko ini tidaklah susah, karna toko ini juga mempunyai Fb (Pustaka Al-I’tishom baru) , BBM (56e33971), LINE,WHATSAPP (081563285773), khusus untuk wilayah Cianjur dan Sukabumi, diantarkan langsung ketempat, dan untuk luar Cianjur dan Sukabumi itu lewat Kantor Pos.


 Selain toko kitab Al-I’tishom ada juga bisnis pondok yang lain yaitu “Toko Batik Jogja” Toko ini menjual berbagai pakaian muslim dan muslimah terutama batik Jogja, banyak sekali santri ataupun nonsantri yang memesan pakaian pada Toko tersebut, “kenapa ya begitu hehehehe, mungkin ada rahasia di balik rahasia hahaha kaya udang di balik batu aja , rahasianya adalah kejujuran dalam berdagang, cuman itu ko, masalah trik dalam berdagang itu no 2, yang penting jujur yang harus didahulukan, dan jangan lupa berdo’a lah kepada Alloh Swt. Ditoko ini produknya asli dari jogja jadi jangan takut tertipu ya hehe. Toko pakaian ini juga sama halnya seperti Pustaka Al-I’tishom, gampang untuk pemesanannya bisa lewat Fb(batik jogja) Mobile,(0857946337473).


Udah Bisnis pondok segitu aja hehehe gaada tambahan lagi selain Bisnis Frint mug Heeee maksud ku ini ada tambahannya satu lagi, yaitu Bisnis Frint Mug, kalian mungkin sudah pada taukan tentang frint mug, kalau yang belum tau ni aku beri tau, “itu loh yang mug tempat air minum, nah mug tersebut di gambari atau di tulisi sesuai keinginan kita” . bisnis ini juga di kelola oleh pesantren, dalam bisnis mug ini, dikarena bentuk dan harganya kecil dan murah jadi tidak bisa di pesan kecuali pemesanan di atas 500 biji (Tanggung abis pake ongkirr hehehe).

Gimana menarik kan bisnisnya he. Yang jadi pertanyaan ko pesantren bisnis segala sih, haha aku ga nanya gitu loh, tapi ada yang nanya gitu,, kalau menurut ku itu pertanyaan yang konyol, alloh itu memberikan rizki pada hambanya plus dengan ikhtiarnya, emangnya yang nanya tadi mau modalin ni pesantren, dalam hal ini no komen ja ya. Tapi salutnya, meskipun psantren ini mempunyai bisnis, akan tetapi tidak lah mengganggu pada kegiatan mengajar dan belajar disini, jadi disini santri dan Mustahik/Masyayikhnya pinter-pinter dalam membagi waktu.
Pondok Pesantren Al-I’tishom juga dikenal dengan nama Choblonk, Nama tersebut tafaulan pada Pondok-Pondok yang dalam nama pondok tersebut terdapat dua huruf “O”, seperti Lirboyo, Ploso, Gontor dan yang lainya lagi, bahkan Metode belajarnya juga mengadofsi pada pesantren Lirboyo, Yakni mengutamakan Musyawaroh, Bahtsul Masail  dan Tanya jawab interaktif, jadi di pesantren ini para masyayikhnya menggabungkan metode pembelajaran di jawa”hehe kan kita juga ada di pulau jawa ya apa yang digabungin kalau gitu!!!!!!! Maksud saya jawa seperti jawa tengah dan jawa timur, kan keduanya itu terkenal khususnya di daerah kita jawa barat dengan sebutan jawa gitu!! Jadi Orang sunda ngungsi dong kalau begitu, kan tidak ada pulau sunda heeeee,,,,,,,” lanjut, jadi para santri itu tidak bosan disaat pengajian di langsungkan, karena kang santri bisa dialog dan mengutarakan uneg-unegnya atas apa yang disampaikan Masyayikh, “ yang jadi pertanyaan hal seperti itu apa tidak suul ‘Adzab terhadap guru, “ kang santrinya juga dalam mengrod pendapat guru itu dengan sopan santun, lagipula para Masyayikhnya juga mengijinkan untuk mengrod pendapatnya, dan mereka (para Masyikh) melarang untuk memeraktikan metode belajar di Choblonk pada haliah Umum terkecuali dalam forumnya.

Al-I’tishom merupakan Pesantren yang berupaya membekali Santri-santrinya dengan segala bidang untuk mendedikasikan Santri sebagai Insan yang Multi fungsi, baik dalam bidang Ekonomi terutama bidang Agama.
1.      Pendidikan
Pondok Pesantren Al-I’tishom merupakan pesantren yang mengkolaborasikan berbagai system, diantaranya  pengajian secara Kelasikal, Musyawaroh, Bahtsul masail dan Sorogan.
2.      Perekonomian
Selain bekal pendidikan Agama, Pondok Pesantren Al-I’tishom juga berupaya membekali Santri-santrinya dalam bidang Ekonomi. Untuk sementara ini, Pondok Pesantren Al-I’tishom memiliki tiga divisi perekonomian
1.      Divisi Perdagangan

ü  Pustaka Al-I’tishom : Pustaka Al-I’tishom merupakan toko yang menyediakan berbagai buku dan kitab Salaf diantaranya buku Hasil Bahtsul Masail Lirboyo, Ploso, Sidogiri, buku Karya Pesantren Salaf, Kesesatan Wahabi, buku NU, Terjemah kitab berbahasa Indonesia dan Sunda, kitab cetakan Bairut Dar Fikar, Kutub Ilmiah, Islamiah, Dar Minhaj, Dar Mushthafa, kitab Hikmah, Kontemporer, Takrirot Lirboyo, Ploso, Kewagean, Lugoh Makna Jawa DLL. Pustaka Al-I’tishom juga membuka jaringan bisnis, bagi yang ingin menjadi distributor bisa menghubungi AA. Khoiri Romadloni selaku dirut Pustaka Al-I’tishom.

Mobile  : 081563285773
BCA        : 1830534616
BBM      : 56E33971
BRI         : 010501027319507
FB            : Khoiri Romadoni (toko Kitab Pustaka Al-I’tishom)
a/n Khoiri Romadoni


ü  Batik Jogja : batik jogja merupakan toko baju/fashion yang menyediakan berbagai busana Muslim pria dan wanita, baju batik, baju anak, dll. batik jogja juga membuka jaringan bisnis seperti halnya Pustaka Al-I’tishom, bagi yang ingin menjadi distributor bisa menghubungi Ibu Hj. Iseu Aisyah selaku dirut.

Mobile  : 085794637473
MANDIRI             : 1320015818546
BBM      : 5F3D7495
BRI                        : 4078-01-012474535
FB            : Batik Jogja





ü  PB CHOBLONG : PB CHOBLONG merupakan industri pengelolaan dan perdagangan padi dan beras, disamping menunjang perekonomian pengelola , juga merupakan bentuk social untuk masyarakat sekitar pondok, juga membantu perekonomian santri dengan menjadi mitra PB choblong  tersebut.

2.       Divisi Pertanian

ü  Disamping perdagangan, Al-I’tishom juga memiliki divisi pertanian yang di dedikasikan untuk mengelola lahan podok dan membantu perekonomian santri dan pesantren juga memupuk dan menyalurkan  kreativitas santri di bidang pertanian.

Ø Alamat Pon-Pes Al-I’tishom (Choblonk)
Pesantren ini ber Alamat di Kp. Pasir Angin Ds. Tegallega Kec. Warungkondang Cianjur Jabar Indonesia. Untuk yang ingin mengunjungi atau yang ingin mukim di Pon-Pes ini itu gampang sekali kita cari aja Bus Jurusan bandung, kemudian berhenti di Warungkondang, setelah itu naik angkutan Umum (041) jurusan Tegallega, kemuduan berhenti di Alamat, atau klik di sini ” https://goo.gl/maps/XVdkmCuaFJG2 “. Daerahnya juga sejuk, ya namanya juga Kp. Pasir Angin ya pasti sejuk, pokonya pasdeh suasananya untuk kita menimba Ilmu Agama, Dan bukan hanya itu di Pesantren ini juga kita bisa melihat ke indahan gunung gede secara langsung karena pesantren ini sangatlah dekat dengan gunung gede, ituloh gunung yang memisahkan tiga Kabupaten, yakni Kab. Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Jarak tempuh dari pesantren ke puncak Gunung Gede itu berkisar antara 9 jam atau 10 jam,”kalau gitu bukan dekat namanya hehehe” itu ditempuh dengan jalan kaki, ya kalau bisa naik kendaraan ke Puncaknya mungkin hanya menyita waktu sekitar 2 atau 3 jaman, dikarnakan tidak bisa naik kendaraan  kecuali dengan naik kapal terbang hahaha.

Ø 4 TOKOH PENDIRI CHOBLONK
Choblonk didirikan oleh ke empat tokoh ini, bliau semua bukan hanya pendiri pondok saja, akan tetapi bliau semua ialah para masyayikh di pondok pesantren Al-I’tishom choblonk, kecuali Abah H. Badri, akan tetapi Choblonk bisa maju pesat, itu berkat Abah H. Badri, untuk penjelasan lebih lanjut silahkan teruskan membaca blog ini hehehehe. Para masyayikh ini sangat lah gigih dan pandai dalam hal mengurus santri dan masyarakat kampungnya meskipun bliau semua mempunya urusan masing-masing akan tetapi beliau semua tidak pernah mengganggu pada aktifitas mengajarnya, berkat 4 tokoh Choblonk ini lah santri-santri di Choblong menjadi santri-santri yang ber kualitas, baik dalan ilmu Agama Maupun ilmu darigama.

1.      Abah H. Badri,
Abah H. Badri Beliau ialah Penasihat Pon-Pes dan dengan jasa-jasa nya kini Al-I’tishom Menjadi berkembang dan menjadi seperti sekarang ini. Abah H. Badri ialah ayah dari semua masyayikh di Ponpes Choblonk, Coba betapa bahagianya Abah H. Badri melihat anak anaknya yang sukses manjadi panji islam, berkat jasa beliau lah anak-anaknya bisa menjadi seperti itu, meskipun abah tidak mengajar secara langsung kepada santri-santri, akan tetapi perkataan dan pengalamannya dapat menjadi motifasi untuk kita, kita bisa menimba ilmu dan bertanya-tanya kepadanya dan jawabannya itu mengandung nasihat bagi kita yang sangat dalam, pokonya jiga berkonsultasi langsung dengan beliau pasti seru dan mengasyikan, cobalah berkunjung kepesantren kami dan bertemu dengan beliau pasti akan ketagihan hehehe.



1.      AA. Khiri Romdloni
AA. khori romdloni ialah putra pertama dari abah H. Badri, beliau ialah salah satu masyaikh Choblonk yang semua allumni yang perna belajar kepada beliau pasti merindukannya, apalagi cara mengajarnya yang sangat pas dengan keadan dan kemauan santri pada masakini “tapi bukan banyak liburnya ya !!! kan santri sekarang itu senengnya libur ngaji Heeeee!!!” beliau sangatlah aktif dalam mengajar, beliau sangatlah disiplin dalam mengurus santri, oleh karena itu pantas saja para alumnus Choblonk sangat merindukan belajar dengan beliau. Cara belajar beliau sungguh tidak membuat santri bosan dan jenuh, yang ada santri sangatlah bersemangat, selain itu beliau juga ahli dalam informasi terkini, seperti politik, keadaan alam dan banyak lagi yang lainnya. Setiap belajar dengan beliau, beliau selalu memberikan spirit dan motifasi pada santrinya, beliau sangatlah menganjurkan pada santri-santrinya untuk melebihi dirinya baik dalam ilmu Agama ataupun ekonomi, sehingga beliau mengeluarkan fatwa “guru yang sukses ialah guru yang bisa mencetak santrinya melebihi gurunya, minimal menyamainya”. AA. Khoiri Romdloni mulai menimba ilmu pada di Pon-Pes lirboyo Kota Kediri, beliau pernah menjadi Rois ‘Am di kelasnaya, fan yang paling digemari beliau ialah fan Nahwu, Shorof dan Mantik, sehinga beliau juga di Choblonk mengajarkan Fan-Fan Tersebut, beliau juga sangatlah mahir dalam hal Fikih Tashouf dan fan-fan yang lainnya lagi, setelah di Lirboyo, beliau meneruskan perjalanan menimba ilmunya ke daerah banten tepatnya di Pesantren yang di dirikan oleh Abah Uci dan terakhir di daerah Cianjur yaitu Pon-Pes Al-Wardayani yang sering dikenal dengan nama Warudoyong. Beliau sangatlah berbakat dalam hal agama apalagi dalam fan Nahwu dan Shorof sehingga beliau selalu diangkat sebagai Roisul’am di setiap pesantren yang telah di tempatinya.

 3.      KH. Badruddin ilham
KH. Badruddin lahir di Jawa Tengah. Beliau menikah dengan salah satu putrinya Abah H. Badri yaitu Ibu Ishe A’isyah, kemudian bliau  menjadi pengajar di Choblonk membatu AA. Khoiri. Beliau mulai menuntut Ilmu 
di Jawa Tengah dan dilanjutkan ke kota Kediri Jawa Timur tepatnya di Pon-Pes Lirboyo sama halnya dengan AA. Khoiri, selama beliau di Lirboyo Beliau juga pengasuh AA. Khoiri, bukan hanya itu, beliau juga diangkat menjadi Sekretaris Umum Lirboyo, saya dengar cerita, bahwa beliau menjadi sekretaris pada masa Lirboyo dipegang oleh KH. Marjuki Dahlan, KH. Badruddin termasuk Masyaikh yang Paling Istiqomah di Choblonk dan beliau lebih senang terhadap Fan Ilmu Tauhid, Hadist, Tafsir, Dan Tashouf, beliau juga mengajarkan Ilmu-Ilmu tersebut di Choblonk Samapai Sekarang. Beliau juga enak di ajak Sharing , hampir semua santri di Choblonk Curhat pada beliau dalam berbagai masalah. Sebelum beliau menimba ilmu di Lirboyo, beliau pernah menjadi Mahasiswa, jadi selain beliau mahir dalam ilmu Agama, beliau juga mahir dalam ilmu darigama. KH. Badruddin sangantlah faham terhadap politik dan informai-informasi terkini dan yang paling mengagumkan pada keperibadian KH. Badruddin, ketika kita minta pendapat atau kita mempunyai pendapat untuk hal apa saja, beliau selalu mengsufort dan ketika pendapat nya berbeda dengan pendapat kita beliau mengkeritiknya dengan keritikan yang enak dan mudah di faham, kalau dibahas disini terlalu panjang, mending konsultasi langsung kepada beliau Heeee…..

3.        Ust. Deden UTsman Ridlwan
Ust. Deden ialah anak bungsu dari Abah H.. Badri dan beliau menikah pada tahun 2004, beliau menyelesaikan pendidikan pesantrennya pada th 2003 beliau juga tamatan dari Lirboyo Kediri setelah beliau keluar dari Lirboyo beliau masuk ke pesantren Cikole dan diteruskan pada Abuya Dimyati Banten dan terakhir di Abuya Mukhtar Annidzhom. Beliau sanngatlah menggemari Fan Fiqih,  sekarang juga beliau menjadi ketu Bahtshul Masail NU Cianjur, beliau lebih cenderung memperlebar masalah dalam menyampaikan materi pada santrinya, jadi disamping santri bisa memahami Tex Kitab, santri juga mengetahui wawasan yang luas dari beliau. Beliau juga sangatlah ahli dalam berdialog dan berdebat, Maklumlah kan beliau dulunya semasa di Pondok Pesantren lirboyo Kediri pernah menjadi ketua Bahtshul Masail MHM, jadi tidaklah aneh kalau beliau sangangat pandai dalam berdebat.

 Ø KEGIATAN PON-PES AL-I’TISHOM
Kegiatan yang dilaksanakan di Pon-Pes Al-I’tishom dibagi menjadi empat bagian, yaitu ada kegiatan harian , mingguan, bulananan dan taunan.
1.    Kegiatan harian
Di Pon-Pes Al-I’tishom kegiatan sehariharinya terbilang normal, dalam artian tidak terlalu cape/sibuk dan tidak terlalu nyantai, dan mungkin di Pesantren yang lain juga seperti itu, coba bayangkan saja, kegiatan kita hanyalah mengaji (ilmu apapun yang penting bermanfa’at dan tdak memadaratkan diri sendiri dan orang lain) dan yang pastinya makan dan sholat itu termasuk bagian yang paling utama, lagipula untuk apa kita mengaji kalau tidak sholat.
Adapun kegiatan hariannya ialah :
1.      Jam 04.00-04.30 bangun tidur dan diteruskan dengan mengambil air wudlu
2.      Jam 04.30-05.30 Sholat Subuh berjama’ah (dan dilanjutkan dengan wiridan setelah sholat
subuh). Adapun Wiridannya kami mengamalkan Wirdullatif.
3.      Jam 05.50-06.15 Sorogan kitab kuning (membaca kitab lanngsung dihadapan Mustahiq)
4.      Jam 06.15-07.00 sarapan pagi (siap-siap untuk melaksanakan pengajian opagi)
5.      Jam 07.00-10.00 pengajian pagi
6.      Jam 10.00-12.00 masak dan makan kemudian diteruskan dengan istirahat
7.      Jam 12.00-12.30 melaksanakan Sholat Dzhuhur secara berjama’ah
8.      Jam 12.30-13.30 tidur siang
9.      Jam 13.30-14.00 bangun tidur dan siap-siap untuk melaksanakan Musyawaroh harian
10.  Jam 14.00-15.30 musyawaroh harian
11.  Jam 15.30-16.00 berjama’ah Sholat Asar
12.  Jam 16.00-17.00 melaksanakan pengajian sore
13.  Jam 17.00-18.25 makan sore dan diteruskan dengan bersiap siap melaksanakan sholat
Mafghrib berjama’ah
14.  Jam 18.25-18.45 berjama’ah sholat Maghrib
15.  Jam 18.45-19.30 melakasanakan pengajian Al-Qur’an
16.  Jam 19-30-20.00 Sholat isa’ berjama’ah (dialanjutkan dengan wiridannya)
17.  Jam 20.00-20.15 istirahat kemudian bersiap-siap melaksanakan pengajian malam
18.  Jam 20.15-23.00 melaksanakan pengajian malam
19.  Jam 23.00-24.00 belajar di kamarnya masing-masing
20.  Jam 24.00-04.00 istirahat dan tidur.

2.    Kegiatan mingguan
1.      Malam Selasa      : Pengajian bapak-bapak dari jam 20.00-21.00
2.      Malam kamis       : Muhadzhoroh (belajar dakwah dan lain sebagainya)
3.      Malam jum’at      : Istighosah mulai dari jam 20.00-21.30
4.      Hari jum’at           : pengajian ibu-ibu dimulai dari jam 16.00-17.00

3.    Kegiatan bulanan     
1.      Malam kamis kedua ada acara undangan pada para masyayikh untuk menghadiri dan mengisi acara Muhadzoroh
2.      Malam kamis terakhir ialah Musyawaroh Qubro (MusyQub)

4.    Kegiatan tahunan
1.      Bulan Syawal                    : Pasaran Kitab Fathal Mu’in selam 25 hari
2.      Bulan Djulhijjah               : Seminar Faroid selam 4 hari tepat pada hari tasyrik
3.      Bulam Mulud                   : Serminar Buku Sarirotunnisa (Buku yang menjelaskan tentang Hed,
Istihadloh dan nifas) selama 4 hari tepatnya Tgl 1 mulud sampai Tgl 4 mulud
4.      Bulan Mulud Tgl 15          : Ujian yang diadakan ditengah tahun
5.      Bulan Jumadal Akhir        : Pasaran kitab Kuning selam 25 hari tepatnya tanggal 1. Adapun
  kitabnya sesuai kesepakat para masyayikh Pon-Pes
6.      Bulan Sya’ban Tgl 01        : Ujian akhir Taun
7.      Bulan Sya’ban Tgl 20        : Akhirussanah (hari kenaikan kelas dan dan ke esokan harinya libur)

Adapun kitab-kitab yang di pelajari di Pon-Pes Ini ialah : Al-Qur’an, Tuhfatul Athfal, ‘Aqidatul Awwam, Sulamuttaufiq, Jurumiyyah,Qo’idah Nasr, Attashri, Washoya. Kitab-kitab itu semua dipelajari di Qismul Awwal, adapun kitab yang di pelajari di Qismutsani ialah : Al-Qur’an, Jazariyyah, Arba’in Nawawi, Tijan, Riadul Badi’ah, Taisirul Kholak, ‘Imritiy, Qo’idah Shorfiyyah,dan Nadzom Maqsud. Sedangkan kitab yang di pelajari di Qismuts tsalits ialah: Fathul Qorib, Adzkar Annawawi, Ta’limul Muta’allim, Kifayatul ‘Awwam dan Alfiyyah Juz Awwal, sedangkan kitab yang di pelajari di Qismur Robi’ ialah: Fathul Mu’in Juz 1 dan 2, Alfiyyah Juz 2, Tafsir Jalalain Juz 1, dan Riadush Sholihin, dan kitab yang di pelajari di Qismul Khomis ialah : Fathul Mu’in Juz 3 dan 4, Jauharul Maknun, Sulamul Munawwarok, Tafsir Jalalain Juz 2, dan Riadush Sholihin. Kitab-kitab ini semua di pelajari pada pagi hari sedangkan untuk sore dan malam kitabnya selalu berubah-ubah dan untuk siangnya itu di isi dengan musyawaroh harian. Sedangkan untuk Qismuts Sadis atau yang di kenal dengan Mutakhorijin dan Khodimul’am, mereka semua mengajar pada pagi hari di Qismul Awwal Dan Tsani, dan pada malam hari mereka mengaji, kitabnya juga sering gonta ganti dan yang pada tahun ini yakni tahun 2016 M/1437 H kitab yang di pelajari oleh Mutakhorijin ialah : Sirojuttholibin, Mau’idlotul Mu’minin, Mahali, Fathul Mu’in, dan yang terakhir kitab Roudlotuth Tholibin.
AL-I’TISHOM LISSA’ADAH

Al-I’tishom Lissa’adah merupakan unit pondok pesantren putri yang  menginduk kepada pondok pesantren Al-I’tishom, pondok putri ini didirikan pada tahun 2016 oleh Abah H. Badri Iskandar yang mana beliau juga sebagai pendiri pondok pesantren putra. Adapun kegiatan belajar dan tatatertibnya adalah sebagai   berikut :



v JADWAL  KEGIATAN HARIAN

04.00 - 04.30 Sholat Tahajjud
04.30 - 05.30 Sholat Subuh berjamaah + wirdullatif
05.30 - 06.00 Tilawatil Qur’an
06.00 - 07.00 Istirahat
07.00 - 07.30 Lalaran
07.30 - 09.00 Pengajian Awal / Hissoh Awwal
09.00 - 09.30 Istirahat
09.30 - 11.30 Pengajian kedua / Hissoh Tsani
11.30 - 12.00 Istirahat
12.00 - 12.30 Sholat Dzuhur Berjama’ah
12.30 - 14.00 Istirahat
14.00 - 15.30 Musyawarah kitab
15.30 - 16.00 Sholat Ashar  berjamaah
16.00 - 17.00 Pengajian kitab kuning
17.00 - 18.00 Istirahat
18.00 - 18.30 Sholat Maghrib berjamaah
18.30 - 19.00 Sorogan / Kegiatan lain
19.00 - 19.30 Sholat Isya berjamaah
19.30 - 20.00 Ishoma
20.00 - 22.30 Pengajian kitab kuning
22.30 - 04.00 Istirahat

Adapun kitab-kitab yang di pelajari di Pon-Pes Ini ialah : Al-Qur’an, Tuhfatul Awwal, ‘Akhlaq Lilbanat, Tanwirul Hija, Jurumiyyah,Qo’idah Nasr, Attashrif, Al-I’lal, Tijan, Arba’in Nawawi. Kitab-kitab itu semua dipelajari di Qismul Awwal, adapun kitab yang di pelajari di Qismutsani ialah : Al-Qur’an, Jazariyyah, Bulugul Marom 1, Jauhar Kalamiyyah, Sulamuttaufiq, Taisirul Kholak, ‘Imritiy, Qo’idah Shorfiyyah, Khulashoh, Ta’limul Muta’allim dan Nadzom Maqsud. Sedangkan kitab yang di pelajari di Qismuts tsalits ialah: Fathul Qorib, Bulugul Marom 2, , Kifayatul ‘Awwam dan Alfiyyah Juz Awwal dan Bidayatul Hidayah.

v TATA TERTIB

 I.          Kewajiban
-          Mengikuti semua kegiatan pondok pesantren
-          Meminta izin disertai mahrom bila ada keperluan
-          Berbusana muslim diluar kamar
-          Memakai rukuh terusan

II.          Larangan
-          Keluar masuk pondok tanpa izin
-          Membawa hand phone, Mp3, sim card DLL. (semua elektronic)
-          Berdagang di dalam pondok pesantren
-          Berhubungan selain mahrom

III.          Sanksi
-          Kebijaksanaan dewan pelindung

CHOBLONK
  17 Sya’ban 1437 H. / 24 Mei 2016 M.
PONDOK PESANTREN AL-I’TISHOM CIANJUR

Video



vu